TawaKido [April-1311]

Boneka sangat sederhana.
Ibu: "Mana boneka singlet kamu?"
Anak: "Piglet, Ma..."

Warung Bakmi di Jakarta, didengar oleh pengunjung yang maklum karena boneka itu pasti kepanasan.

+==--==: TawaKido :==--==+

Bagaikan jerami di tengah, eh...
Cewek #1: "Eh, gua suka banget tuh sama Beyonce."
Cewek #2: "Iyah, dia tuh artis yang ngerti fashion banget, apa namanya? Fashion needle?"

Angkot di Jakarta, didengar oleh penumpang lain yang merasa Beyonce akan berjualan jarum pentul.

+==--==: TawaKido :==--==+

Kena deh, beh...
Bapak-bapak: ""Pada ngomong bahasa apa sih, kok aneh?"
Anak kecil #1: "Bahasa kebalik, beh... dibalik gitu. Misalnya masuk jadi kusam, atau naik jadi kian."
Bapak-bapak: "Ohh, gitu... kalo pinter jadi apa?"
Anak kecil #2: "Kalo pinter jadi presiden, beh..."

KRL, didengar oleh penumpang lain yang ingin menari-nari di tengah koridor kereta.

+==--==: TawaKido :==--==+


Calon diktator kejam!
Cowok: "Emang loe mau jadi apa?"
Cewek: "Jadi presiden."
Cowok: "Abis itu mau ngapain jadi presiden?"
Cewek: "Memberantas orang miskin! (hening) Eh salah ya?"

MTA, didengar pengunjung lain yang merasa harus pindah negara suatu saat.

+==--==: TawaKido :==--==+

Buat cari saluran listrik otomatis lewat satelit.
Tukang Fotokopi: "Maaf dek, mati lampu."
Murid: "Loh, pak, kok komputernya nyala?"
Tukang Fotokopi: "Oh, komputernya pake GPS."

Didengar oleh murid yang baru tahu kegunaan lain dari sistem itu.

+==--==: TawaKido :==--==+

Makanya pake satelit, pak...
Bapak-bapak di handphone: "Hallo pak, iya, nanti saya call back. Di sini channel-nya jelek!"

Perkantoran di Jakarta, didengar seseorang yang ingin mengganti telepon bapak itu dengan televisi.

+==--==: TawaKido :==--==+

Malah dibayar kalau ambil barangnya!
Cewek #1: "Iya, abisnya kemaren dia gak bisa nganterin gua ke sana..."
Cewek #2: "Yah, sayang banget, padahal bajunya bagus-bagus!"
Cewek #1: "Hah, serius? Ah sebel banget deh gua gak bisa dateng!"
Cewek #2: "Iya, loe pasti nyesel deh, mana diskonnya seribu persen!"

Halte bus di Kebayoran Baru, didengar oleh seseorang yang juga ingin pergi ke tempat itu.

+==--==: TawaKido :==--==+

Naik satu dapat dua!
Kenek: "Ayo mas, ayo mbak... Naik, naik! Ayo dapet hape gratis, ayo mbak yang kaya Manohara, dapet hape gratis, mbak, pulsa gratis... Ayo Joglo, Joglooo!"

Terminal di Jakarta, didengar calon penumpang yang kagum oleh keahlian marketing si kenek.

+==--==: TawaKido :==--==+

Dan ada makan paginya juga.
Pakde: "Dek, nanti malem ada film bagus lho!"
Adik: "Film apa emang?"
Pakde: "Tiffany! Jam 10 malem!"
Adik: "Heh?"
Pakde: "Itu lho, yang kapal gede tenggelam!"

Meruya, didengar oleh sekeluarga yang ingin menenggelamkan semua perhiasan di rumah.

+==--==: TawaKido :==--==+

Marketing murah dan progresif!
Pengunjung: "Numpang tanya, mas..."
Penjaga stand: "Oh boleh, mau nanya apa?"
Pengunjung: "Di sini MarKom-nya ada gak?"
Penjaga stand: "Ohh, kita gak pake MarKom, tapi pake gingseng dan susu..."

PRJ, didengar oleh pengunjung yang merasa sedang berbicara dengan akar.

+==--==: TawaKido :==--==+

source: NgupingJakarta