Regulasi Penyiaran World Cup 2010

Kompetisi Sepak Bola terbesar dan paling dinanti di seluruh muka bumi yang selalu diadakan setiap 4 (empat) tahun sekali yang dikenal dengan sebutan "World Cup atau Piala Dunia", sepertinya sudah tidak bisa semeriah tahun-tahun yang lalu. Semua orang dulu bisa bebas menyaksikan dimana aja dan bersama siapa saja, namun sekarang tidak bisa seperti itu.

Menonton pertandingan bola pastinya akan lebih seru dan akan lebih bersemangat jika bisa nonton bareng bersama teman, sahabat, keluarga, bahkan suporter lawan tanding kita di suatu tempat yang sama, namun hal itu sekarang sudah terbatasi.

Regulasi atau peraturan penyiaran yang ada mulai tahun ini telah membatasi para penggila dan penonton bola khususnya di Indonesia untuk bisa mendapatkan haknya dalam menyaksikan perhelatan yang pastinya diminati oleh semua orang sejagat raya ini.

Dari info yang diterima, jika tempat-tempat yang dulunya bisa menjadi ajang bertemunya kawan dan lawan dalam mendukung suatu kesebelasan yang bertanding, seperti contohnya suatu Cafe, Hotel, Restoran dan lain sebagainya, telah dilarang menyiarkan pertandingan sepakbola tanpa membeli lisensi dari pemegang siaran resmi dari FIFA.

Dari satu sisi bisa dimaklumi dan bisa dimengerti jika ada regulasi tersebut, tapi hal itu hanya menguntungkan segelintir orang yang bener-bener berhubungan langsung dengan hal itu. Namun bagaimana nasib para penonton yang notabene selalu menunggu perhelatan akbar ini dengan setia, namun setelah pada waktunya malah mendapatkan batasan dalam menyaksikan perhelatan tersebut. Kecewa, tentu hal tersebut yang muncul di dalam benak para penonton.

Semoga hal ini tidak terulang lagi, jika harus ada regulasi, sehendaknyalah jangan sampai merugikan banyak pihak yang seharusnya dan memang sepantasnya tidak dirugikan.